Dalam pekatnya malam
Terlalu banyak titik noda yang menggelapkan hati
Dihujani dan diterjah pelbagai persoalan
Sering kali menghantui
Masihkah punya ruang untukku bertemuMu.
Banyaknya memikirkan bagaimana dan kenapa
Tak kan pernah menemukanku jalannya
Hanya dengan satu bicara
Aku harus memulakannya
Tanpa ragu dan jemu
Tanpa bertangguh dan tunggu.
Seringkali rasa jauh itu menerpa
Terasa meronta-ronta sebuah jiwa
Minta dilepaskan pergi rasa itu
dicampakkan ke satu daerah
yang tak kan pernah bisa ia bangkit kembali.
Namun....
Rasa hanya tinggal rasa
Selagi mana belum tercipta pembuktian
Tanda kasih dan cinta kepadaNya
Ya Allah
Sungguh hinanya diri ini
Seringkali langkah ini berpaling dariMu
Membiarkan debu dosa bertamu
Disegenap ruang nadi
Kini, ku sedar
KekuasaanMu melebihi segala.
Ya Allah
Tatkala bersamaMu saban malam
Terasa begitu indah nikmatMu
Damai terasa disegenap ruang
meneroka seluruh jiwa dan jasad.
Ya Allah
Lapang dan indahnya saat sujudku
Hanya padaMu ku mencurah segala
Kepahitan dan kesakitan
Kian tidak terasa
Pergi menjauh saat dahi mencecah sejadah
Ya Allah
Istiqamahkanlah diriku
Moga aku tidak datang kepadaMu
Dalam keadaan Engkau tidak redha
Moga saat hembus nafasku
Terukir senyuman indah
Menghiasi seri wajah
Ya Allah
Seringkali aku meminta
Pada setiap akhir sujudku
Moga kasih dan cintaMu
Hadir setiap saat dan waktu
Mendamaikan hati yang lesu
Menguatkan diri yang kaku
Menghadirkan cinta padaku
Mengelola seluruh hidupku.
No comments:
Post a Comment