Moga Ada Ruang Buatku

Saturday, 19 January 2013

Bingkai Hidupnya


 Dalam dakapan dunia yang semakin mengejar usia, aku melihat sejauh pandangan mata, melihat sedalam-dalam diriku, melihat dan memerhatikan lagat pelik manusia serta mengkaji alam dunia yang milik ALLAH. Sejauh ini kaki si anak muda melangkah, asalnya dari seorang bayi yang kecil yang baginya dunia ini sangat asing untuk diterokai, berjalan di muka bumi dengan seribu tanda Tanya, mendengar serta belajar memahami tiap-tiap sebutan dari suara ibu dan ayah yang asik tersenyum dan gembira melihatnya, di perlihatkan sekeliling dunia yang kaya dengan kebesaranNya, kini diri kecil sudah meningkat remaja.

 Bermulalah sudah kehidupan sebenar untuk diterjah isi dunia didalamnya, merasai apa yang tek pernah dirasai, melaui satu perjalanan hidup yang perih, merentas  ujian Allah dengan menabahkan hati, kadang dirinya jatuh tersungkur lalu kaku tak bermaya, namun dia yakin dia ada ALLAH buatnya, membawa amanah ibu dan ayah untuk melihatnya Berjaya setara dengan insan yang lain. Dia memaksa diri untuk melangkah keluar dari rumahnya tempat dimana dia dilahirkan dan di besarkan bagi menimbah ilmu dan mencapai cita-cita ke ibu kota.

 Saat berjauhan dari keluarga, dia ada Allah sebagi sandaran, dia tahu dia milik ALLAH yang Esa, suka dan duka dia lalui sendiri, ada kalanya mencuri masa mendengar suara ibu dan ayah ratu hatiny serta mendengar suara adik-adiknya sebagai penghibur diri. Itulah kehidupan si anak muda yang telah terlakar.

 Sampai satu ketika dia teruji dengan isi dunia, dia keliru melihat dan menilai CINTA, hatinya kadang mudah jatuh, mudah suka dan mudah ingin mengejar dunia. Namun doa penguat jiwa, usaha sebagai benteng penghalang dari dihanyutkan sekali lagi dengan makna CINTA yang telah banyak menghancurkan masa depannya satu ketika dahulu, cinta yang pernah melenyapkan keperibadiannya dan cinta yang pernah menjadikan dia manusia bertopengkan syaitan. Jauh di bennak fikirannya untuk kembali kejalan “jahiliah itu” namun tak mustahil andai diri telah jauh dari ALLAH dan merasakan manisnya isi dunia.

 Bukan mudah untuk hidup andai inginkan kesenangan di akhirat dan amat senang di fahami erti hidup andai mengangap hidup ini satu destinasi hiburan dalam kehidupan, itulah kata-kata yang sering membuat dirinya mempelajar rangkap hidupan serta mempelajari kamus hidup dengan berbekalkan ketabahan dan dirinya yakin dia ada ALLAH di sisinya.

No comments:

Post a Comment