Ianya Bermula........
Bahawa sesungguhnya tidak mustahil jika kejayaan / kekayaan kita selama
ini... adalah dari berkat doa org lain!!!!(sebuah renungan)
Sebuah kapal karam di tengah laut kerana dipukul badai dan ombak hebat.Hanya dua
orang lelaki yang berjaya menyelamatkan diri dan berenang ke sebuah pulau kecil
yang gersang. Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus
dilakukan. Namun, mereka berdua yakin bahwa tidak ada yang dapat dilakukan
kecuali berdoa.
Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat untuk
membagi pulau kecil itu menjadi dua wilayah. Dan mereka tinggal sendiri
sendiri berseberangan di dua sisi pulau tersebut. Doa pertama mereka
panjatkan, mereka memohon agar diturunkan makanan.
Esok harinya, lelaki A melihat sebuah pohon penuh dengan buah-buahan
tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal
lelaki B tetap kosong. Seminggu kemudian, lelaki A merasa kesepian dan
memutuskan untuk berdoa agar diberikan seorang isteri. Keesokan harinya, ada
kapal yang karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita
yang berenang dan terdampar di sisi tempat lelaki A itu tinggal. Sedangkan di
sisi tempat tinggal lelaki B tetap saja tidak ada apa-apa.
Segera saja, lelaki A ini berdoa memohon rumah, pakaian dan makanan.
Keesokan harinya, seperti keajaiban saja, semua yang diminta hadir
untuknya. Sedangkan lelaki B tetap saja tidak mendapatkan apa-apa.
Akhirnya, lelaki A ini berdoa meminta kapal agar dia dan isterinya
dapat meninggalkan pulau itu. Pagi harinya mereka menemukan sebuah kapal
tertambat disisi pantainya. Segera saja lelaki A tersebut dan isterinya naik ke
atas kapal dan siap-siap untuk berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun
memutuskan untuk meninggalkan lelaki B yang tinggal di sisi lain pulau.
Menurutnya, memang lelaki B itu tidak layak menerima barkah tersebut kerana doa-doanya
tak pernah terkabulkan. Begitu kapal siap berangkat,lelaki A ini
mendengar suara dari langit menggema, "Hai, mengapa engkau meninggalkan
rakanmu yang ada di sisi lain pulau ini?"
"Barkahku hanyalah milikku sendiri, kerana hanya doa akulah yang dikabulkan,"
jawab lelaki A ini. Doa lelaki temanku itu tak satupun dikabulkan.
Maka, ia tak layak mendapatkan apa-apa."
" Kau salah ! " suara itu membentak tinggi
" Tahukah kau bahwa rakanmu itu hanya memiliki satu doa.
Dan, semua doanya terkabulkan. Bila tidak, maka kau takkan mendapatkan
apa-apa. "
" Katakan padaku " tanya lelaki A itu.
" Doa macam apa yang ia panjatkan sehingga aku harus merasa berhutang atas
semua ini padanya? "
" Ia berdoa agar semua doamu dikabulkan ! "
Renungan:
Kesombongan macam apakah yang membuat kita merasa lebih baik dari yang
lain?
Sedarilah betapa banyak orang yang telah mengorbankan segala sesuatu demi
kejayaan dan kebahagian kita.
Tak selayaknya kita mengabaikan peranan orang lain, dan janganlah menilai
seseorang/sesuatu Hanya dari "yang terlihat" saja.
No comments:
Post a Comment